13 Desember 2008

Bonsai adenium (dari omah ijo.com)

Sabtu, 2008 Desember 13

Mbonsai Adenium
Senin, Selasa, Rabu, Kamis malam, di rumah muncul suara2 cukup mengganggu jam tidur . Dak-duk, dak-duk dan suara deritan gesekan ubin dengan pot yang digeret (bukan diangkat), dan sering bikin kaget. ( habis lagi uenak..enaknya dibuai mimpi..!!! )Pagi tadi terjawab sudah penyebabnya. Hiiiii ….. suara itu datangnya dari foto terlampir. Usut punya usut ternyata si popi, bermaksud “mbonsai adenium ” …..Mudah diduga … separo nafas, terima bongkar tidak terima pasang ….Mohon maaf, termasuk hadiah arabicum dari kangmas GG ikut di bongkar.Yang tambah menakutkan terlihat alkohol 70 %, alamat … sudah jelas, mbonsai plus-minus (banyak plusnya) mutilasi. Jangan2 di PSM 5 kemarin keracunan koleksi om Hengky, atau kemarin sempat diracuni om BJ ya ?.“ mommy… lihat tuch di teras, berantakan semua…” teriak Gallo pagi-pagi.“ biarin saja Lo… daripada ngambek.. ntar mommy beresin..” “ Autisnya kambuh ya mah …. “ bisik Gallo.He...he...he....Hmmm… kenapa ya Popi tertarik sekali membuat Adenium Bonsai? Apa sich istimewanya adenium bonsai? Memang bisa adenium di bonsai ??!!!Yukk kita gali lebih dalam tentang seni membentuk tanaman dari jepang ini.Bonsai secara harfiah diartikan sebagai "tanaman di pot". Merupakan salah satu seni pemangkasan tumbuhan atau pohon dengan membesarkan tanaman di pot saja. Kultivasi termasuk teknik-teknik untuk pembentukan (shaping), pengairan (watering) dan pengepotan (repotting) di segala macam bentuk pot.Berasal dari daratan China pada zaman Dinasti Han, 'Bonsai' adalah pelafalan bahasa Jepang untuk tanaman tersebut yang bahasa Mandarin -nya "pen zai", yang ditandai dengan digunakannya karakter kanji. Kata 'Bonsai' di Barat digunakan untuk semua macam tanaman atau pohon miniatur yang ditanam di dalam wadah tertentu atau pot.Dalam bahasa Jepang, bonsai berarti "tanaman di pot". Biasanya akan berasosiasi dengan sebuah miniatur pohon yang ditanam di dalam pot atau kontainer. Pohon yang di bonsai umumnya berupa pohon berkayu (misalnya pohon beringin, dll) atau pohon buah-buahan dan kadang berupa pohon bunga. Bonsai yang baik dapat diletakkan diluar pekarangan sepanjang tahun.Efek artistik dari bonsai dilihat dari keseimbangan dalam ukuran batang, daun, ranting bunga atau buah dan pot yang digunakan. Pot yang dipakai haruslah yang mendukung suasana pohon yang ditanam. Ada 4 ukuran bonsai yang biasa dipakai, yaitu miniatur, kecil, sedang, dan rata-rata. Miniatur biasanya berukuran tinggi sekitar 5 cm. Umumnya bonsai miniatur disiapkan dalam waktu sekitar 5 tahun. Bonsai kecil biasanya mempunyai tinggi antara 5 sampai 15 cm dan memerlukan persiapan sekitar 5-10 tahun. Bonsai ukuran sedang mempunyai tinggi antara 15 sampai 30 cm, dan bonsai rata-rata mempunyai tinggi 60 cm dengan waktu perisapan sekitar 3 tahun. (Sumber : wikipedia.)Bonsai cukup populer di Indonesia ada banyak tanaman berkayu yang bisa dibonsai , sebut saja beringin, serut, asam, hokkian tea, anting putri, pinus dan lainnya.Lantas bisakah adenium tanaman yang tidak berkayu di bonsai ? apa dan bagaimana caranya ikuti artikel selanjutnya…
Diposkan oleh Tharie Wie di 14:43
Label:

Tidak ada komentar: